Kaji Banding Puskesmas Mertoyudan II ke Puskesmas Mertoyudan I
Tuntutan
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu menjadi
salah satu daya pacu FKTP untuk berlomba dalam memperoleh pengakuan bagi
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan
pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang
ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar akreditasi yang berlaku
berdasarkan rekomendasi surveior pada survei akreditasi di lapangan.
Salah satu
unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi FKTP
adalah bagaimana mengatur sistem pedokumentasian dokumen. Pengaturan sistem
dokumentasi dalam satu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap penting
karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan dan penerapan
kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah satu persyaratan
Akreditasi FKTP. Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu
institusi/organisasi diharapkan fungsi-fungsi setiap personil maupun
bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan bersama
dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.
Dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas, sistem akreditasi Puskesmas yang
mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien serta kesinambungan pelayanan dan
menjadikan keselamatan pasien sebagai standar utama.
Puskesmas mertoyudan
I adalah salah satu puskesmas yang pernah dilakukan penilaian akreditasi dan telah mendapatkan
akreditasi Madya. Oleh karena Puskesmas Mertoyudan II
melakukan kaji banding ke Puskesmas Mertoyudan I sebagai bahan pembelajaran
mengenai peningkatan Mutu dan Kinerja untuk diterapkan dalam proses peningkatan
mutu dan kinerja di UPT Mertoyudan II dilaksanakan pada hari Sabtu
( 23/9/2017)
Kepala UPTD Puskesmas Mertoyudan I bapak dr.Oktora
Kunto Edhy, MM mengakui pihaknya senang menerima kujungan para tamu. Lalu
dijelaskan untuk dapat mencapai akreditasi dibutuhkan kekompakan kerja tim,
keikhlasan bekerja, semangat dan loyalitas tinggi, serta komitmen bersama dalam
mencapai tujuan.
Di antaranya bekerja merapihkan kegiatan administrasi, penataan ruang yang nyaman, dan pemberian layanan masyarakat yang terbaik.
“Kita pun dalam memberikan pelayanan masyarakat selalu bersikap ramah dan penuh perhatian kepada pasien,” ungkap dr Kunto. Dengan cara ini, pasien akan merasa diperhatikan dan mendapat gairah untuk sehat kembali.
Di antaranya bekerja merapihkan kegiatan administrasi, penataan ruang yang nyaman, dan pemberian layanan masyarakat yang terbaik.
“Kita pun dalam memberikan pelayanan masyarakat selalu bersikap ramah dan penuh perhatian kepada pasien,” ungkap dr Kunto. Dengan cara ini, pasien akan merasa diperhatikan dan mendapat gairah untuk sehat kembali.
Komentar
Posting Komentar